Tahun 2012 saya mengenal yang namanya Trading forex, terdengar asing bagi saya waktu itu. Sayapun pelan-pelan belajar mengenai forex melalui membaca, dan juga gabung forum yang membahas seputar forex.

Memang tidak mudah untuk melakukan trading dengan selalu profit dan tidak rugi karena memang volatilitas dari pasar Forex itu sangat luar biasa agresifnya, terlebih pada saat ada berita ekonomi dirilis. Maka antisipasi agar tidak terjadi margin call adalah dengan manajemen keuangan yang baik.

Forex Penuh Resiko Tinggi

Kembali pada cerita Saya kenal forexnya berlangsung sejak dulu kala dan saya juga sudah ratusan kali mengalami kerugian yang cukup besar bagi saya, karena memang ada faktor psikologis ya sulit untuk ditaklukan atau dikendalikan yakni keinginan untuk cepat-cepat aman cepat-cepat mempunyai profit yang banyak. Hal tersebut justru membuat kehilangan rasionalitas dan menyebabkan kerugian yang yang tidak terduga.

Seringkali saya terlalu percaya diri akan hasil dari analisa Saya baik analisa teknikal maupun analisa fundamental dan saya melakukan order posisi dengan plot yang sangat besar sehingga membuat ketahanan dari akun saya menjadi kecil. Dengan ketahanan Margin yang kecil akan membuat panik jika arah Pasar akan berlawanan dengan op yang kita lakukan.

Tidak jarang setelah op dengan lot yang sangat besar kemudian market Tidak sesuai harapan lalu diikat Los namun setelah cutles ternyata arah market sesuai dengan yang diharapkan tadi maka itu kan menjadi penyesalan yang tidak terkira karena alatnya cukup besar tentu ketika di Carlos akan menimbulkan kerugian yang cukup besar juga.

Pada suatu ketika saya menjual Motor kesayangan saya yakni Yamaha Vixion tahun 2014 yang mana pada waktu itu laku dengan harga kurang lebih 17 juta sekian, dan saya pun melakukan deposit di salah satu broker forex. Saya senang waktu itu bisa deposit dengan jumlah yang cukup banyak dan keleluasaan ambil posisi trading sangat terasa dan hari-hari pertama atau awal-awal hari saya memang mendapatkan profit yang cukup besar kira-kira 25% dari total deposit yang saya lakukan dengan rupiah 17 juta cukup lumayan besar namun setelah itu kembali lagi faktor psikologis yang ingin cepat-cepat mendapatkan profit yang lebih Akhirnya saya kehilangan kendali atas psikologi trading saya sehingga waktu itu saya melakukan Open posisi by GPP USD.

Banyak Kejadian Tak Terduga dalam Market Forex

Dan ternyata  market perlahan-lahan mulai turun saya pun beranggapan bahwa turunnya market akan sementara Namun ternyata berlanjut Dan berlanjut saya pun enggan untuk cutles Karno waktu itu floating minus saya lumayan besar dan sayang untuk di Carlos sehingga saya untuk putuskan untuk pertahankan posisi yakni Yani Open posisi beli GBPUSD.

Hingga akhirnya saya harus rela mengalami margin call yang saya anggap sangat besar karena waktu itu saya sudah menjual Motor kesayangan saya dan berharap untuk bisa profil lebih ternyata margin call dan motor saya tidak balik dan saya kena “sanksi” dari dari keluarga saya dan saya pun dalam “dibenci” oleh mereka.

Memang saya belajar forex atau tidak dan tidak melakukan kursus privat secara khusus dan saya cuma membaca-baca melalui forum atau grup-grup forex untuk mengetahui cara analisa fundamental maupun cara analisa teknikal.

Setelah kejadian yang sangat dramatis tersebut saya cuti dalam dunia trading, saya mencoba untuk bekerja secara offline mencari kerja ke mana saja, dan alhasil mendapatkan kerja namun dengan gaji yang sangat tidak cukup untuk biaya operasional dan juga untuk kebutuhan kehidupan sehari-hari.

Persaingan kerja yang ketat dan ketersediaan lowongan yang sedikit membuat kita harus bekerja ekstra keras dan tidak boleh pilih-pilih pekerjaan. Meskipun demikian orang yang rajin bekerja belum tentu akan mendapatkan uang yang sepadan dengan apa yang diupayakan atau dengan apa yang dikerjakan.

Oleh karena itu saya memutuskan untuk kembali mencoba melakukan trading di tahun 2018 awal karena pada waktu itu saya berpikir bahwa bekerja ya Sah secara offline yang susah untuk didapatkan dan sangat sulit untuk mendapatkan hasil yang layak Saya kira untuk melakukan trading Tidak ada salahnya. Ah di awal 2018 trading masih seperti kayak lama ya nih kerakusan ketamakan dan ingin cepat-cepat profit cepat-cepat mendapatkan keuntungan yang banyak masih tetap saja menjadi bagian dari gaya trading saya yang susah untuk dihilangkan.

Namun di fase kedua ini trading Saya mah sudah lumayan baik yakni meskipun saya margin call atau rugi namun secara akumulasi trading saya masih mempunyai profit yang lumayan.

Di tahun 2022 saya sering melakukan evaluasi terhadap gaya trading saya dan saya temukan bahwa trading saya sudah cukup baik dari segi psikologi trading meskipun masih ada keinginan untuk mendapatkan profit yang sangat banyak dalam waktu cepat apalagi ketika terjadinya news.

Pada awal 2023 saya mengalami masih buka lagi dengan total nilai 200 dolar hal itu terpengaruh karena Lu lihat trading dari Broker yang begitu kaku sehingga membuat saya agak kaku juga dalam melakukan eksekusi trading.

Peraturan seperti apa yang buat trading saya kaku sehingga saya mengalami margin call 200 dolar di awal 2023 ini. Jadi mungkin ini bisa menjadi pelajaran bagi teman-teman yang ingin melakukan trading di dunia forex maka sebaiknya carilah proker yang aturan tradingnya tidak terlalu kaku yakni seperti misalnya tidak boleh tutup order sebelum 5 menit dan atau tidak boleh tutup order di bawah 5 pips.

Ketika MC yang terakhir ini saya mencoba untuk evaluasi keluar diri saya yakni keblokir yang saya gunakan dan saya perlahan untuk meninggalkan broker tersebut dan berpindah ke Broker yang lebih fleksibel dengan banyak fitur yang diberikan seperti halnya ECN, mikro, crypto dan masih banyak lagi keleluasaan yang diberikan.

Selain berbagai kelebihan yang saya Sebutkan di atas blokir yang tempat untuk saya lakukan trading adalah kecepatan dalam melakukan deposit dana ke dalam akun.

Hal ini penting mengingat Terkadang ada kejadian tak terduga atau news yang di luar dari deteksi analisa kita maka akan menimbulkan guncangan volatilitas yang tinggi pada pasar Forex Hal itu menyebabkan akun kita menjadi kritis ketika tidak mempunyai ketahanan yang cukup maka dari itu kecepatan dalam deposit itu sangat dibutuhkan ketika untuk menyuntik atau menambah ketahanan dari margin akun Forex kita.

Pengalaman Menjadi Trader Forex Sejak Tahun 2012

Demikian cerita pengalaman terkait trading forex dari tahun 2012 hingga tahun 2023 ini, mudah-mudahan terdapat hal yang bisa menjadikan inspirasi bagi para trader pemula maupun trader yang sering mengalami margin call dan mencari perbaikan bagi kayak trading psikologi trading maupun perbaikan dari kestabilan profit.

Salam profit dari dari kami mudah-mudahan kita semua selalu mendapatkan kelancaran rezeki kesehatan badan dan selalu bisa menemani anak cucu hingga akhir hayat.

Share: